Yang pertama kali melintas pada jalan pikiran Ki Patih Mandaraka adalah pembangkangan. Kemampuannya membaca perkembangan dan membuat perkiraan telah berada di luar jangkauan pikiran orang...
Senapati itu termangu-mangu. Tetapi ia mengerti bahwa yang terpenting baginya adalah menyampaikan keadaan di Jati Anom. Meskipun ia ingin mendesak dengan kuat agar Mataram mengirimkan...
“Lalu bagaimana dengan Sangkal Putung yang sepertinya tahu bahwa mereka akan diserang?” bertanya Ki Malawi. Sebenarnya jalan pikiran orang yang pernah menghadang Sayoga di tepi...
Di sebuah tempat, yang terletak di antara Jati Anom dan Sangkal Putung, terlihat orang bergantian keluar masuk dari rimbun semak-semak yang menjadi batas jalan kecil...
Agung Sedayu bergegas meninggalkan gardu jaga diikuti Ki Wasana dengan mengayun langkah lebar. Kata Ki Wasana, “Ki Rangga, seperti apa perintah itu? Ki Rangga tidak...
Ingatan Agung Sedayu memutar kejadian yang telah lama berlalu. Di Tanah Perdikan Menoreh, ia memimpin pengawal dan prajruit pasukan khusus untuk menundukkan Ki Kapat Argajalu....
“Ki Wasana,” kata Agung Sedayu. Ia tidak segera meneruskan ucapannya, tetapi pandang matanya mengitari halaman sebelah kanan rumah Ki Demang. Sejenak Agung Sedayu terlihat menggigit...
“Masuklah kalian ke dalam bilik!” perlahan Agung Sedayu memberi perintah. Jejak kaki Agung Sedayu ketika menghampiri pintu begitu ringan. Sebuah tanda bahwa ia tengah mengetrapkan...
“Aku mencemaskan dua orang tua kita, Kakang. Begitu pula keadaan Sekar Mirah yang kelihatannya sedikit mengalami kepayahan sejak tiba di pedukuhan ini.” Mendengar ucapan Pandan...
Semoga memang seperti yang ia katakan tentang perasaannya, meski masih ada kejanggaan di baik sorot matanya, demikian pikiran Ki Demang Sangkal Putung. Lalu dengan suara...