Sekali-kali ayam jantan berkokok dan membuat gaduh Pedukuhan Gondang Wates ketika penghubung Ki Gatrasesa melintasi gerbang pedukuhan. Tidak tampak kesibukan sebagaimana yang terjadi di Pedukuhan...
Laskar Ki Garu Wesi seperti menghilang di balik asap dan kabut yang memenuhi permukaan wilayah luar pedukuhan Janti. Sementara itu kegelisahan makin mencekam hati para...
Menjawab seruan pengawal yang berjaga di gardu pengamat, Ki Gatrasesa berkata, “Tetap pada kedudukan kalian. Kita memang menunggu. Bila tidak, bisa jadi mereka akan mendapat...
Sejenak ia menengadahkan wajah lalu berkata, “Sekarang!” Tangannya teracu memberi tanda pada pengawalnya. Sekejap kemudian panah sendaren dengan ujung berapi bercuit nyaring membelah udara bagian...
“Tidak mungkin bagiku untuk membatalkan tujuan. Begitu pun menunda serangan karena keterlambatan Kiai. Tetapi tidak ada yang terlambat. Lagipula kita tidak sedang menunggu bala bantuan...
Malam yang membuat sibuk sebagian besar penghuni Sangkal Putung telah dapat dilewati dengan ketegangan yang merambat setiap jengkal tanah kademangan subur itu. Meski demikian, kesibukan...
Yang pertama kali melintas pada jalan pikiran Ki Patih Mandaraka adalah pembangkangan. Kemampuannya membaca perkembangan dan membuat perkiraan telah berada di luar jangkauan pikiran orang...
Senapati itu termangu-mangu. Tetapi ia mengerti bahwa yang terpenting baginya adalah menyampaikan keadaan di Jati Anom. Meskipun ia ingin mendesak dengan kuat agar Mataram mengirimkan...
“Lalu bagaimana dengan Sangkal Putung yang sepertinya tahu bahwa mereka akan diserang?” bertanya Ki Malawi. Sebenarnya jalan pikiran orang yang pernah menghadang Sayoga di tepi...